Carstensz Pyramid atau yang oleh penduduk setempat dikenal dengan nama “Ndugu - Ndugu”, merupakan salah satu gunung salju yang berada di belahan katulistiwa selain Kilimanjaro. Terletak di pulau Irian Jaya, dan merupakan puncak tertinggi di komplek pegunungan Jaya Wijaya.
Nama Carstensz, diambil dari nama penemunya yaitu ‘John Carstensz’ seseorang berkebangsaan belanda. Pada tahun 1623 ia membawa kabar ke Eropa tentang adanya gunung salju yang berada di katulistiwa, tapi tidak ada satu orang pun yang percaya saat itu. Walaupun puncak Carstensz merupakan puncak terendah dari tujuh puncak ‘Seven Summits’, namun Carstensz terkenal memiliki pemandangan dan bentukan alam yang eksotis.
2. Kilimanjaro |
Ketinggian | : | 5892 M (meter) |
Benua | : | Afrika |
Negara | : | Tanzania |
Waktu ideal pendakian | : | Januari, Februari, Maret, Juni, Juli, Agustus |
|
|
|
Berasal dari bahasa Swahili yang berarti Gunung yang bercahaya (kilima: gunung, njaro: bercahaya), Kilimanjaro berdiri perkasa di Timur Laut Tanzania, dengan ketinggian 5.892 m dpl sekaligus menjadikan Kilimanjaro sebagai Gunung tertinggi di Benua Afrika. Kilimanjaro adalah Gunung Api Strato Raksasa dengan Puncak tertingginya bernama Uhuru Peak.
Disebut sebagai Gunung yang bercahaya, karena Kilimanjaro dimahkotai oleh salju abadi sehingga orang-orang Swahili menyebutnya demikian. Gletser yang menyelimuti puncak Kilimanjaro Sejak 11.700 tahun yang lalu, kini semakin menipis sebanyak 80 %. Bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lonnie Thompson (Ohio State University), salju yang menyelimuti puncak ini akan habis diantara rentang waktu 2015 – 2020.
‘Gunung yang Bercahaya’ , orang-orang Swahili mungkin tidak lagi menyebutnya seperti itu saat salju di Kilimanjaro nanti benar-benar mencair.
3. E l b r u s |
Ketinggian | : | 5642 M (meter) |
Benua | : | Eropa |
Negara | : | Russia / Georgia |
Waktu ideal pendakian | : | Juni, Juli, Agustus, September |
| |
|
| |
Elbrus adalah Gunung tertinggi di seluruh daratan Eropa, terletak di Pegunungan Caucasus yang merupakan batas antara Eropa dan Asia. Sebelum Elbrus ditetapkan sebagai Puncak tertinggi di Eropa, adalah Mt Blanc yang terletak di Negara Perancis dianggap sebagai Puncak tertinggi di Eropa. Dalam urutan Seven Summits, Elbrus ditempatkan sebagai level terendah dalam tingkat kesulitan dibandingkan dengan 6 puncak lain nya.
4. Vinson Massif |
Ketinggian | : | 4897 M (meter) |
Benua | : | Antartika |
Negara | : | Antartika |
Waktu ideal pendakian | : | Desember, Januari, Februari |
|
|
|
Walaupun memiliki ketinggian yang relatif rendah (terendah setelah carstensz), namun tidak ada seorang pendaki pun yang menganggap ringan pendakian ke Vinson Massif. Terletak di Benua Antartika dengan panjang 21 Km dan Lebar 18 Km, Vinson Massif memiliki suhu yang sangat ekstrem dengan suhu rata-rata bulanan sekitar -20 ° F. Selama musim panas, November hingga Januari matahari bersinar selama 24 jam.
Walaupun secara teknis tidak terlalu sulit, namun iklim antartika yang ekstrem membuat pendakian ke Vinson Massif menjadi suatu hal yang serius. Selain kondisi iklim yang ekstrem, pencapaian ke Vinson Massif membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena faktor lokasi yang sedikit terisolasi dan tidak ada penerbangan reguler yang menuju kesana.
5. Denali (McKinley) |
Ketinggian | : | 6194 M (meter) |
Benua | : | Amerika Utara |
Negara | : | Amerika Serikat |
Negara bagian | : | Alaska |
Waktu ideal pendakian | : | April, Mei, Juni |
|
|
|
Gunung Denali (McKinley) memiliki massa salju yang lebih besar daripada Gunung Everest, meskipun puncak Everest lebih tinggi diukur dari permukaan laut 8.800 m. Kaki Everest terletak di Dataran tinggi Tibet sekitar 5,200 m, memberikan ketinggian vertikal nyata lebih dari 3.700 m. Sedangkan kaki Denali mempunyai ketinggian kira-kira 610 meter, memberikan ketinggian vertikal nyata lebih dari 18.000 kaki 5.500 m.
Denali ditandai oleh cuaca yang sangat dingin. Suhu antara -60 ° C dan -83 ° C telah direkam oleh stasiun cuaca otomatis yang terletak di 5.700 m. Di khatulistiwa, gunung setinggi Denali akan memiliki sebanyak 47% oksigen yang tersedia. tetapi karena lokasinya di lintang utara, kadar oksigen di puncak Denali bahkan lebih rendah (42%).
6. Aconcagua |
Ketinggian | : | 6962 M (meter) |
Benua | : | Amerika Selatan |
Negara | : | Argentina |
Waktu ideal pendakian | : | Januari, Februari, Maret | |
|
|
| | | | | | | |
Pegunungan Andes merupakan pegunungan terpanjang di Dunia, membentang sejauh 7000 km menyisir sepanjang pantai barat benua Amerika Selatan. Bentangan pegunungan tersebut, mempunyai puncak tertinggi Aconcagua yang terletak di negara Argentina, berbatasan dengan negara Chili.
Aconcagua yang berada di deretan Pegunungan terpanjang di Dunia, mendominasi pandangan langit sebelah barat Santiago. Bahkan terlihat dari pantai Pasific yang berjarak lebih dari 160 km. Aconcagua adalah gunung kedua tertinggi pada urutan Seven Summits (setelah Everest). | |
|
7. Everest |
Ketinggian | : | 8850 M (meter) |
Benua | : | Asia |
Negara | : | Nepal / China |
Waktu ideal pendakian | : | April, Mei |
|
|
|
Everest atau bangsa Nepal menyebutnya Sagarmatha, yang berarti Bunda Semesta, merupakan gunung tertinggi di dunia. Tinggi puncaknya pertama kali diukur pada tahun 1852 menggunakan theodolit oleh seorang ahli juru ukur dan pakar matematika berkebangsaan India, Radhanath Sikdar. Sejak diketahui sebagai gunung tertinggi di dunia, para pendaki profesional dari seluruh dunia, segera memasukan Everest sebagai salah satu tujuan pendakian.
Tercatat, pada tahun 1921 usaha untuk mencapai puncak Everest mulai dilakukan mengambil jalur dari Tibet. Beberapa pendaki menjadi korban atas usaha tersebut termasuk pendaki legendaris George Mallory dan Andrew Irvine. Namun pada tahun 1953 usaha untuk mencapai puncak Everest akhirnya berhasil, dilakukan oleh Edmund Hillary dan Tenzing Norgay dengan mengambil jalur Nepal melewati Khumbu Ice Fall. Setelah keberhasilan Hillary dan Tentiaj, pendakian ke Everest semakin ramai, menantang para pendaki untuk mencapainya dari segala sisi jalur pendakian. | |
|
|
sumber |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar